Assalamu’alaykum..
Sahabat.. Tidur adalah saat tubuh kita beristirahat. Tidur yang baik adalah tidur nyenyak yang meski hanya sebentar tetapi benar-benar berkualitas. Tidur tidak hanya sekedar memejamkan mata, menghilangkan penat, tetapi juga menjadi sebuah kebaikan tersendiri bagi tubuh kita. Tidur seharusnya menjadikan kita semakin sehat, bukan sebaliknya.
Sahabat.. Tidur adalah saat tubuh kita beristirahat. Tidur yang baik adalah tidur nyenyak yang meski hanya sebentar tetapi benar-benar berkualitas. Tidur tidak hanya sekedar memejamkan mata, menghilangkan penat, tetapi juga menjadi sebuah kebaikan tersendiri bagi tubuh kita. Tidur seharusnya menjadikan kita semakin sehat, bukan sebaliknya.
Berikut
aturan tidur yang baik sesuai ilmu kedokteran dan Al-quran..
1)
Miring ke Kanan
Posisi tidur
terbaik menurut riset ilmiah adalah dengan bertumpu pada sisi kanan tubuh
(menghadap ke kanan). Fakta yg telah di uji melalui riset medis modern ini
bersesuaian dengan anjuran Rasulullah Salallahu Alahi Wasallam dalam Sunnah jauh
sebelum era riset dan teknologi seperti sekarang.
Rasulullah Muhammad menganjurkan kepada para pengikut beliau untuk tidur berbaring pada sisi badan bagian kanan. Dalam sunnah, posisi tidur diusahakan agar kepala menghadap ke utara dan kaki mengarah ke selatan, sehingga tubuh tidak menolak arus/medan magnet konstan mengaliri sekujur tubuh dari kutub magnetik utara menuju ke selatan dan berpengaruh baik terhadap sistem syaraf kita.
Hendaknya mendahulukan posisi tidur di atas sisi sebelah kanan (rusuk kanan sebagai tumpuan) dan berbantal dengan tangan kanan, tidak mengapa apabila setelahnya berubah posisinya di atas sisi kiri (rusuk kiri sebagai tumpuan).
Hal ini berdasarkan hadist Rasulullah:
“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari).
Salah satu adab tidur adalah di anjurkan untuk miring ke kanan dan di balik sunnah nabi ini ternyata banyak sekali hikmah dan manfaat yg bisa kita ambil dari sisi kesehatan. Dalam dunia medis, posisi tidur miring ke sebelah kanan adalah posisi tidur yang paling aman dan yang paling baik, karena mempunyai berbagai manfaat terhadap kesehatan seperti di bawah ini :
Rasulullah Muhammad menganjurkan kepada para pengikut beliau untuk tidur berbaring pada sisi badan bagian kanan. Dalam sunnah, posisi tidur diusahakan agar kepala menghadap ke utara dan kaki mengarah ke selatan, sehingga tubuh tidak menolak arus/medan magnet konstan mengaliri sekujur tubuh dari kutub magnetik utara menuju ke selatan dan berpengaruh baik terhadap sistem syaraf kita.
Hendaknya mendahulukan posisi tidur di atas sisi sebelah kanan (rusuk kanan sebagai tumpuan) dan berbantal dengan tangan kanan, tidak mengapa apabila setelahnya berubah posisinya di atas sisi kiri (rusuk kiri sebagai tumpuan).
Hal ini berdasarkan hadist Rasulullah:
“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari).
Salah satu adab tidur adalah di anjurkan untuk miring ke kanan dan di balik sunnah nabi ini ternyata banyak sekali hikmah dan manfaat yg bisa kita ambil dari sisi kesehatan. Dalam dunia medis, posisi tidur miring ke sebelah kanan adalah posisi tidur yang paling aman dan yang paling baik, karena mempunyai berbagai manfaat terhadap kesehatan seperti di bawah ini :
a. Mengistirahatkan otak sebelah kiri
Secara umum, kita semua tahu jika otak dibagi menjadi dua bagian? Yap, betul sekali! Otak kiri dan
otak kanan! Kedua bagian otak ini mempunyai fungsi silang dalam system
pengendalian tubuh. Yang otak kanan mengendalikan kerja tubuh bagian kiri dan yang otak kiri
mengendalikan kerja
tubuh bagian kanan. Padahal selama beraktivitas,
kebanyakan dari kita lebih sering menggunakan bagian tubuh sebelah kanan
daripada kiri, bukan? Itu
artinya, otak kiri lebih banyak kerjanya dibanding otak kanan. Oleh karena itu
otak kiri perlu lebih banyak istirahatnya ketimbang otak kanan.
Kapan kita mengistirahatkan
otak? Salah
satunya saat tidur!
Salah satu manfaat tidur dengan posisi miring ke sebelah
kanan adalah saat
yang tepat untuk mengistirahatkan
otak kiri secara optimal. Tidur pada
posisi
menghadap ke sebelah kanan, maka otak bagian kiri yang mempersarafi
segala aktiftas organ tubuh bagian kanan akan terhindar dari bahaya yang timbul
akibat sirkulasi yang melambat saat tidur/diam. Bahaya-bahaya yang dimaksdukan
di sini meliputi pengendapan bekuan darah, lemak, asam sisa oksidasi, dan
peningkatan kecepatan atherosclerosis atau penyempitan pembuluh darah.
b. Mengurangi beban jantung
Saat tubuh miring ke sebelah
kanan rata, cairan tubuh (darah)
terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan (bawah) yang dapat
meringakan beban aliran darah yang masuk dan keluar jantung. Karena aliran
darahnya rendah, maka denyut jantung akan melambat dan tekanan darah juga
menurun. Kondisi yang seperti ini membantu menjadikan tidur kita berkualitas.
c. Meningkatkan pengosongan kandung empedu, pancreas.
Tahukah, Posisi miring ke kanan saat tidur bisa meningkatkan pengosongan kandung empedu dan pankreas. aliran chrime tersebut lancar, maka akan menyebabkan keluaran cairan empedu juga meningkat. Jika aliran itu lancar, maka hal ini akan mencegah
pembentukan batu kandung empedu.
d. Meningkatkan waktu penyerapan gizi
Saat tidur, pergerakan usus meningkat. Dengan tubuh menghadap ke kanan, maka perjalanan makanan
yang telah tercerna dan siap di serap akan menjadi lebih lama. Itu karena
posisi usus halus hingga usus besar ada dibawah. Waktu yang lama ini memungkinkan penyerapan yang optimal. Jadi penyerapan gizi-nya lebih sempurna.
e. Merangsang buang air besar
BAB secara lancar tentunya
berpengaruh baik bagi kesehatan. Mengapa ? Di dalam
tubuh ini ada proses pencernaan makanan, proses tersebut pasti menyisakan sisa-sisa yang tidak baik bagi kesehatan jika terus
tertimbun di dalam butuh. Jadi kotoran dan sisa-sisa tersebut perlu
dikeluarkan, dan salah satunya adalah dengan BAB.
Dengan tidur miring ke sebelah
kanan, proses pengisian usus besar sigmoid (sebelum anus) akan lebih cepat penuh. Jika sudah penuh akan merangsang gerak usus besar diikuti
relaksasi dari otot anus sehingga mudah buang air besar.
f.
Mengistirahatkan kaki kiri
Pada orang dengan pergerakan
kanan, secara ergonomis cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat
pembebanan guna menyeimbangkan posisi saat beraktivitas. Karena tugasnya yang
berat ini, kaki kiri biasanya cenderung lebih cepat terasa pegal daripada kaki
kanan. Apalagi kaki posisi bawah aliran darah baliknya cenderung lebih lambat. Kalau ketika tidur kita miring ke kanan, maka pengosongan
vena kaki kiri akan lebih cepat, sehingga rasa pegal lebih cepat hilang.
g. Menjaga kesehatan paru-paru
Sesungguhnya paru-paru kiri lebih kecil
ketimbang paru-paru kanan. Saat kita miring ke kanan, jantung akan condong ke
sebelah kanan. Ini tidak akan menjadi berpengaruh bagi kesehatan, karena paru-paru kanan lebih
besar, jadi tidak masalah kalau agak ditekan oleh jantung.
h. Menjaga saluran pernapasan
Tidur miring (kanan maupun
kiri) bisa menjaga jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu saluran
pernapasan.
Beberapa kebaikan tidur tersebut ada
ketika kita tidur dan menghadap kekanan, tetapi perlu di perhatikan juga jika tidur dalam posisi
ini, karena kadang kala punggung bisa stress
kalau secara kaku tidurnya miring ke kanan terus. Untuk mencegahnya, sebaiknya tidur diposisikan seperti
janin dalam rahim, yaitu dengan sedikit meringkuk, lutut naik sedikit ke atas
dan memeluk guling.
(2)
Miring ke Kiri
Tidur dengan menghadapkan
tubuh ke kiri tidak diajurkan di dunia medis. Karena ada beberapa akibat yang
kurang baik bagi kesehatan. Berikut ini
penjelasannya :
a. Posisi tidur
dengan bertumpu pada sisi kiri badan, bisa menghimpit
posisi jantung. Akibatnya,
posisi darah terganggu dan pasokan darah ke otak berkurang. Hal ini bisa
menyebabkan mimpi buruk dan berjalan sambil tidur.
Untuk menyiasatinya, kita bisa
gunakan bantal yang dapat mengisi ruang kosong antara leher dan kasur. Karena hal itu bisa menghindari
terjadinya sakit leher.
b. Tidur dengan
posisi miring ke sebelah kiri, menyebabkan curah
jantung yang berlebihan, karena darah yang masuk ke atrium banyak, disebabkan paru-paru kanan
berada di atas. Sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih
banyak dari paru-paru kiri.
c. Pernahkah melihat bentuk
lambung? Lambung
manusia mirip
seperti tabung berbentuk koma dengan ujung katup keluaran menuju
usus menghadap kearah kanan bawah. Nah, kalau Teman sekalian tidur menghadap ke sebalah kiri maka proses pengeluaran chime (makanan yang
telah dicerna oleh lambung dan bercampur asam lambung) akan sedikit terganggu. Hal ini akan memperlambat proses pengosongan lambung.
Hambatan ini pada akhirnya akan meningkatkan akumulasi asam yang akan
menyebabkan erosi dinding lambung. Selain itu, posisi ini juga akan menyebabkan
cairan usus yang bersifat basa bisa masuk balik menuju lambung dengan akibat
erosi dinding lambung dekat pylorus.
d. Saat kita
tidur menghadap ke kiri, maka jantung akan condong ke sebelah kiri yang secara
bersamaan menekan paru-paru sebelah kiri
yang cenderung lebih kecil ketimbang paru-paru kanan. Tidak baik ini kalau
dibiarkan terus-menerus.
Tapi ternyata, wanita hamil
yang janinnya berusia lebih dari 16 minggu dianjurkan untuk miring ke sisi kiri,
saat tidur. Karena posisi yang
demikian memberi keuntungan pada bayi untuk mendapat aliran darah dan nutrisi
yang maksimal ke plasenta, karena
adanya vena besar di bagian belakang sebelah kanan spina yang mengembalikan
darah dari tubuh bagian bawah ke
jantung. Juga bisa membantu membuang sisa produk cairan dari tubuh ibu sehingga
mengurangi pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki dan tangan. Posisi miring
ke kanan juga dianjurkan kok. Jadi si ibu bisa berganti posisi miring ke kanan
dan ke kiri agar tidurnya lebih nyaman.
(3)
Tengkurap
Ini adalah tidur yang paling
buruk dan dimurkai oleh Allah. Tidur tengkurap bagi orang yang sakit,
yang bukan menjadi kebiasaannya pada waktu sehat, menunjukkan orang yang
sedang kacau pikirannya atau orang yang sedang sakit perutnya. Karena ia
mengubah kebiasaan baiknya menjadi perilaku yang buruk tanpa alasan yang jelas.
Tidur tengkurap memiliki
dampak negative sebab orang
yang tidur dalam posisi ini harus membengkokkan lehernya ke salah satu sisi sehingga
berat dalam bernafas.
Selain itu, posisi tidur yang dalam sabda Rasulullah dinyatakan
sebagai posisi tidurnya penduduk neraka ini mempunyai beberapa akibat lain
semisal tertekannya perut, hati, dan organ tubuh
lainnya yang bisa menyebabkan aliran udara dan darah dalam tubuh tidak lancar.
(4)
Telantang
Adakah yang mendengkur dikala tidur?
Ternyata salah satu penyebab ngorok atau mendengkur adalah posisi tidur yang
salah, yaitu telentang. Hal itu
karena saat tidur
dalam keadaan telentang, saluran pernafasan kita terhalang oleh lidah yang menjadikan tubuh kekurangan oksigen. Bahkan dapat mengakibatkan terhentinya
nafas untuk beberapa detik yang bisa membuat kita bangun tiba-tiba dengan nafas
yang berat. Selain
itu, ketika bangun tidur dari posisi terlentang, biasanya kepala terasa pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak.
*AHC_admin
Sumber:
http://mistermiko.blogspot.com/2013/09/penjelasan-medis-tidur-menghadap-ke.html
http://piikotamadiun.weebly.com/manfaat-tidur-miring-ke-kanan.html
http://mistermiko.blogspot.com/2013/09/penjelasan-medis-tidur-menghadap-ke.html
http://piikotamadiun.weebly.com/manfaat-tidur-miring-ke-kanan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar